free counters

Lagu di bajak.... Afgan rugi 30 Milyar

Diposting oleh perawatgaul On 13.21

Aksi pembajakan kembali terjadi. Kali ini yang melakukannya adalah operator seluler di Malaysia, Maxis. Tidak main-main, akibat pembajakan ini label yang memiliki hak atas lagu Afgan ini, Wanna Be Music Production mengaku kerugian Rp 30 miliar.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum label Afgan, Wanna Be Music Production, Handra Deddy Hasan dalam jumpa persnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (27/6).

Patut diketahui, lagu Bukan Cinta Biasa yang diedarkan Maxis melalui RBT ini diundu 6 juta orang Malaysia. Harga sebuah RBT di Malaysia adalah 3 ringgit, artinya dengan nilai tukar 1 ringgit sama dengan Rp 3000, maka satu RBT Afgan di Malaysia dijual Rp 9000. Penjualan RBT secara ilegal ini dilakukan sejak pertengahan Mei 2009.

Akibat pembajakan ini pun, Wanna Be Music Production mengaku telah mengirimkan somasi kepada pihak PT Maxis Communication Berhad, di Kuala Lumpur, 9 Juni 2009.

"Jika mereka tidak segera memberi jawaban maka kami akan menggugat Maxis secara perdata," katanya.

Rencananya, Handra akan melaporkan hal ini kepada Departemen yang menangani hak cipta di Malaysia, yaitu Ministry of Domestic Trade and Comsumerce Affair.

Related Posts by Categories



0 Response to "Lagu di bajak.... Afgan rugi 30 Milyar"

Posting Komentar

    English French German Spain Italian Dutch
    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified